Jubir Kemlu Vietnam, Pham Thu Hang (Sumber: Kemlu Vietnam)

Ketika menjawab pertanyaan kalangan wartawan tentang Laporan tahunan Uni Eropa tentang Hak Asasi Manusia dan Demokrasi di dunia tahun 2023 yang isinya mencerminkan situasi HAM di Vietnam, Juru bicara (Jubir) Kemlu Vietnam, Pham Thu Hang menunjukkan bahwa Laporan tersebut meskipun sudah mencerminkan beberapa prestasi dan perkembangan yang dicapai Vietnam dalam melindungi HAM tapi sangat menyesal ketika terus memberikan beberapa penilaian yang kurang obyektif yang berdasarkan pada informasi-informasi yang salah dan tidak mencerminkan secara tepat situasi praktik di Vietnam.

Seperti yang sudah berulang kali ditegaskan, pembelaan dan pendorongan HAM merupakan kebijakan konsekuen dari Negara Vietnam. Vietnam selalu menganggap warga sebagai sentral dan motivasi bagi proses pembangunan dan pengembangan sosial-ekonomi tanah air. Semua hak dan kebebasan yang mendasar dari manusia telah dicatat dalam Undang-Undang Dasar dan hukum, dihormati dalam praktik. Semua upaya dan prestasi menjamin HAM di Vietnam sudah mendapat pencatatan luas dan apresiasi dari dunia internasional. Hubungan kemitraan dan kerja sama komprehensif antara Vietnam dan Uni Eropa sedang berkembang secara sangat baik. Vietnam bersedia berdiskusi secara terbuka dan terus terang, bekerja sama dengan Uni Eropa dalam masalah HAM di atas semangat terbuka dan saling menghormati untuk memperkuat pengertian satu sama lain melalui mekanisme dialog tahunan dan semua kerangka pertukaran bilateral yang lain. Vietnam menyatakan bahwa penguatan pembahasan dan dialog melalui mekanisme-mekanisme kerja sama yang sedang ada akan membantu Uni Eropa mendapatkan cukup informasi obyektif dan tepat tentang situasi praktik dalam mendorong dan menjamin HAM di Vietnam, melalui itu juga turut mendorong hubungan Vietnam-Uni Eropa.