Lebih dari 150 negara menghadiri peristiwa mengesahkan Traktat Global tentang Migran dari PBB

(VOVWORLD) - Perihal banyak negara tidak setuju dengan Traktat Global tentang Migran dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)  telah membuat negara-negara yang mendaftarkan untuk ikut pada peristiwa resmi mengesahkan Traktat ini yang diadakan di Marrakesh, Maroko, Senin (10/12), jumlahnya lebih sedikit terbanding dengan rencana semula.

 Ketika berbicara di depan kalangan pers, Minggu (9/12), Utusan Khusus PBB urusan masalah migran internasional, Ibu Louise Arbour, mengatakan bahwa ada lebih dari 150 negarayang  mendaftarkan untuk ikut pada peristiwa ini. Dia menekankan bahwa meskipun permufakatan ini tidak bersifat mengikat secara hukum, tetapi bisa dianggap sebagai fundasi bagi negara-negara yang sedang harus menangani masalah migran. Traktat Global tentang Migran aman, tertib dan permanen telah disepakati oleh 193 negara anggota PBB, kecuali Amerika Serikat pada Juli lalu. Akan tetapi, menjelang saat Konferensi Tingkat Tinggi PBB tentang Traktat ini berlangsung, serangkaian negara menyatakan menarik dari traktat ini, di antaranya ada Hungaria, Austria, Republik Czech, Polandia, Bulgaria, Cile dan Australia.

Komentar

Yang lain