Lebih dari 400 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Jalur Gaza Utara Selama Dua Minggu
(VOVWORLD) - Pada Sabtu (19 Oktober), Badan Pertahanan Sipil Jalur Gaza memberitahukan bahwa lebih dari 400 warga Palestina tewas di bagian utara wilayah ini dalam dua minggu terakhir ketika Israel melakukan serentetan serangan militer terhadap sasaran-sasaran yang diyakini negara ini terkait dengan Gerakan Islam Hamas.
Reruntuhan setelah serangan udara Israel di Jalur Gaza. (Foto: Xinhua/VNA) |
Juru bicara Badan Pertahanan Sipil Gaza Mahmud Bassal mengkonfirmasikan bahwa petugas badan ini telah menemukan lebih dari 400 mayat di banyak daerah yang diserang di Jalur Gaza Utara, termasuk kamp pengungsi Jabalia, Beit Lahia dan Beit Hanoun. Di antara para korban tewas, ada banyak wanita, anak-anak, dan orang tua. Semua jenazah dipindahkan ke rumah sakit Kamal Adwan, Al-Awda dan Indonesia di Gaza Utara.
Pada hari yang sama, badan kesehatan di Gaza memberitahukan bahwa setidaknya lebih dari 42.500 warga Palestina telah tewas dan sekitar 99.600 lainnya terluka dalam serangan-serangan Israel di wilayah ini sejak meledaknya konflik Hamas-Israel pada 7 Juli Oktober 2023. Dari pihak Israel, jumlah korban tewas sekitar 1.200 orang dan lebih dari 250 orang ditangkap.