Lebih dari 50 orang tewas dalam baku hantam yang sengit di Yaman
(VOVworld) - Kalangan otoritas militer Yaman memberitahukan: Baku hantam sengit antara pasukan Pemerintah Yaman dan kaum pembangkang Houthi di Yaman Utara dan Yaman Barat selama dua hari 15 dan 16 November, sehingga menewaskan 51 orang. Pada hari yang sama, kaum pembangkang Houthi dan pasukan dekat dengan mantan Presiden Ali Abdulla Saleh menyatakan akan siap menghentikan baku hantam dan ikut serta dalam satu Pemerintah Persatuan Nasional sesuai dengan peta jalan sesuai dengan desakan dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry.Dalam pernyataannya, kaum pembangkang Houthi memberitahukan: Kekuatan ini sepakat menghentikan baku hantam mulai tanggal 17 November asal semua pihak lain juga berkomitmen melaksanakan semua butir dalam permufakatan gencatan senjata.
Reruntuhan setelah serangan udara yanng dilakukan pasukan koalisi pimpinan Arab di provinsi Ibb, Yemen,
(Foto: Xinhua/Kantor Berita Vietnam)
Yaman terperangkap ke dalam situasi kacau balau sejak kaum pembangkang Houthi dan pasukan sekutu menduduki banyak wilayah Yaman, diantaranya ada ibukota Sanaa. Menurut laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa, perang dan bentrokan yang memakan waktu selama 20 bulan di negara Timur Tengah ini telah membuat kira-kira 7 000 orang tewas, kira-kira 37 000 orang terluka dan lebih dari 3 juta orang harus mengungsi.