Angka ini sama dengan 69% jumlah total suara pilpres pada 2016. Sebab-musabab warga negara AS memberikan suara dini melalui bentuk online dan pos, sebagiannya  karena Covid-19 – wabah yang membuat lebih dari 230.000 orang meninggal di AS. Kandidat presiden Partai Republik Donald Trump sedang dilampaui oleh capres Joe Biden dalam beberapa survei di seluruh negeri dengan jarak dari 8-10 poin. Namun, kompetisi antara dua kandidat tersebut tetap mengalami perkembangan yang sengit di negara-negara bagian yang termasuk Arizona, Florida, dan Carolina Utara – tempat dimana hasil pilpres dapat menantukan suara dari para elektor.

Sementara itu, keamanan telah diperketat di seluruh AS menjelang pemilihan umum pada 3/11, dengan latar belakang kekhawatiran-kekhawatiran tentang bahaya terjadi semakin banyak situasi kekerasan dan instabilitas setelah peristiwa penting ini.

Dalam pilpres tersebut, para pemilih AS akan memilih presiden dan wakil presiden, total 435 kursi di DPR AS, 35/100 kursi di Senat AS, 11 posisi gubernur negara bagian dan sekitar 5.000 kursi dalam badan legislatif tingkat negara bagian di seluruh negeri.