Ledakan di Bangkok: PM Thailand mengutuk intrik menyabot citra Tanah Air
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Thailand, Prayuth Chan O-cha, pada Jumat (2/8), mengutuk orang-orang yang berdiri di belakang serangan-serangan bom di Bangkok, Ibukota Thailand pada pagi hari itu yang “berintrik menyabot perdamaian dan memburukkan citra Tanah Air”.
 Pasukan pembersih bom digelarkan di tempat kejadian satu serangan bom di Bangkok (Foto: AFP / VNA) |
Ketika memberikan komentar di medsos Twitter, PM Prayuth Chan O-cha mengutuk “para pelaku yang telah mengkacau-balaukan situasi untuk menyabot perdamaian dan merugikan citra negara”. Dia juga telah memerintahkan kepada para pejabat supaya memperkuat keamanan untuk menjamin keselamatan masyarakat dan cepat mengobati para korban.
Komentar tersebut dikeluarkan setelah Pemerintah Thailand mengkonfirmasikan serentetan “serangan bom” kecil-kecilan telah terjadi di Ibukota Bangkok, sehingga melukai sedikitnya 3 orang, bertepatan dengan waktu sensitif ketika keamanan sedang diperketat pada pekan aktivitas-aktivitas Konferensi ke-52 Menteri Luar Negeri ASEAN (AMM-52) dan beberapa konferensi lain yang bersangkutan, di antaranya ada kehadiran dari para Menlu AS, Tiongkok, Rusia, Jepang dan sebagainya. Sekarang, belum ada organisasi yang mengakui melakukan serentetan serangan tersebut.