Ledakan di Sri Lanka: Benggolan kelompok ekstremis tewas dalam serangan di hotel
(VOVWORLD) - Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena, pada Jumat (26/4), memberitahukan bahwa seorang anasir ekstremis Islam yang dianggap memainkan peranan kunci dalam serangkaian serangan pada hari Paskah di negara ini telah tewas dalam serangan bom bunuh diri di hotel di Ibukota Kolombo.
Pasukan fungsional melakukan investigasi di hotel Shangri La setelah serangan tanggal 21/4/2019 (Foto: VNA) |
Ketika berbicara kepada kalangan pers, dia mengutip kata-kata badan-badan intelijen yang memberitahukan bahwa Zahran Hashim telah tewas dalam serangan di hotel Shangri-La, salah satu di antara 8 serangan pada tanggal 21/4 sehingga kira-kira 250 orang tewas dan 500 orang lainnya luka-luka.
Hashim adalah benggolan kelompok ekstremis “National Thowheeth Jama’ath” (NTJ) dan telah mubcul di video yang diumumkan oleh IS ketika mengakui melakukan serangkai serangan tersebut.