Ledakan di stasiun sentral Brussels merupakan ”serangan teror”
(VOVWORLD) - Pada hari Rabu (21/6) dini hari menurut waktu lokal, yang berwajib Belgia membenarkan bahwa tersangka yang melakukan ledakan di stasiun metro di Ibukota Brussels, Ibukota Belgia telah tewas dan ini dianggap sebagai satu “serangan teror”.
Tempat kejadian serangan bom. (Foto: Kanal 14) |
Menurut Jurubicara kantor kejaksanaan Federal Belgia, Ericf Van Der Sypt, ledakan ini terjadi di stasiun metro sentral pada pukul 18.30 GMT, tapi tidak ada korban dan tidak punya daya rusak besar.
Menurut media setempat, tersangka tersebut telah meledakkan sabuk yang berisi bom. Kira-kira satu jam setelah ledakan tersebut, Pusat penanganan krisis Federal mempertahankan tarap peringatan terorisme di Belgia pada tarap 3- tingkat tinggi ke-2. Walikota Filippe Close memberitahukan bahwa situasi di kawasan pusat Brussels sekarang ini sudah tenang. Perdana Menteri Belgia, Charles Michel memberitahukan akan memimpin satu pertemuan Dewan Keamanan pada Rabu pagi (21/6).