Liberia mengajukan batas waktu terakhir untuk menghapuskan wabah Ebola
(VOVworld) – Ibu Ellen Johnson Sirleaf, Presiden Liberia, pada Minggu (16 November), menyatakan menargetkan sampai 25 November ini akan tidak ada orang yang kena virus Ebola baru di negara ini. Presiden Ellen Johnson Sirleaf menegaskan meneruskan perjuangan memberantas Ebola dan akan berupaya untuk mencapai target itu.
Presiden Liberia, Ellen Johnson Sirleaf .
(Foto:tinnong.vn)
Selain itu, Presiden Ellen Johnson Sirleaf juga mengangkat George Werner menjadi Menteri Kesehatan, sebagai pengganti Walter Gwenigale. Liberia adalah negara yang menderita kerugian paling berat karena wabah Ebola. Menurut data yang diajukan Perserikatan Bangsa-Bangsa, diantara 5.165 korban Afrika Barat yang meninggal karena wabah Ebola, ada 2.182 warga negara Liberia. Pada pekan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberitahukan adanya tanda-tanda yang memperlihatkan bahwa jumlah orang yang kena virus Ebola baru sedang turun di Guinea dan Liberia./.