Libia : Demonstrasi menuntut penghentian kekerasan di kota madya Bani Walid
(VOVwold) - Pada Minggu (21 Oktober) kira-kira 500 demonstran telah menyerbu pekarangan Gedung Parlemen Libia untuk menuntut penghentian kekerasan di kota madya Bani Walid, yang jaraknya kira - kira 180 Km dari kota Tripoli ke arah Tenggara yang sekarang sedang menderita tembakan meriam dari kelompok-kelompok bersenjata.
Demonstran menyerbu pekarangan Gedung Parlemen Libia.
(Foto:xaluan.com)
Menurut para demonstran, mereka berkumpul di depan Gedung Putih di ibukota Tripoli untuk menuntut kepada Pemerintah supaya mengusahakan satu solusi damai bagi perang yang sedang terjadi di Bani Walid - kota madya yang pernah menjadi salah satu diantara benteng-benteng terakhir dari bekas pemimpin Muammar Gaddafi. Pasukan keamanan telah terpaksa memberikan tembakan peringatan untuk membubarkan para demonstran. Sedangkan, di kota pelabuhanBenghazi, kira-kir 400 orang telah menyerbu perkarangan Markas Perusahaan Televisi swasta al-Ahrar untuk menuntut pengumuman bukti-bukti tentang tewasnya Khamis - anak laki-laki Gaddafi dalam baku tembak antara pasukan tentara pemerintah dan para pembangkang di Bani Walid pada Sabtu (20 Oktober) ini./.