Menurut Jurubicara GNC, Omar Ahmidan, daftar anggota kabibet  yang disampaikan oleh Hasi  terdiri dari 19 menteri yang adalah para tokoh yang tidak begitu terkemuka di gelanggang politik Libia. Pada pertemuan ini juga, GNC menyatakan mengusir Abdullah al-Thani yang resmi diangkat oleh Parlemen Libia menjadi Perdana Menteri pada Senin (1 September)  ini. Dengan gerak-gerik tersebut, Libia sedang harus menyaksikan situasi perpecahan politik mendalam  ketika ada dua parlemen dan dua pemerintah.

Pada Selasa (2 September) ini juga, Utusan Kusus Inggris urusan Libia, Jonathan Powell telah tiba di kota Tobruk untuk melakukan pertemuan dengan para legislator Libia untuk berbahas tentang instabilitas-instalibitas politik di negara minyak tambang di Afrika Utara ini. Ketika berbicara di depan satu jumpa  pers di Tobruk, Powell memberitahukan bahwa Inggris mengakui keabsahan dari Parlemen Libia sekarang dan berkomitmen mendukung pemerintah baru  negara ini. Menurut Utusan Kusus Inggris urusan Libia, Jonathan Powell, akan tidak ada intervensi militer terhadap Libia dan bentrokan di negara ini hanya dipesahkan melalui jalan diplomatik./.