(VOVworld) – Dalam kunjungannya di Mesir, Perdana Menteri (PM) Libia, Fayez Al Sarraj, Minggu (8/5), mengimbau kepada komunitas internasional supaya membantu negara ini dalam perang anti-terorisme dengan cara menghapuskan perintah embargo senjata dan membebaskan aset negara ini di luar negeri yang dibekukan menurut sanksi yang dikenakan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Ketika berbicara di Markas Besar Liga Arab di Kairo, ibukota Mesir, PM Fayez Al Sarraj merangkap pemimpin Dewan Presiden Pemerintah Persatuan Nasional Libia yang disponsori Perserikatan Bangsa-Bangsa, memberitahukan bahwa warga Libia sedang mengalami kesulitan dan memerlukan senjata dan keuangan untuk melawan organisasi teroris yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS). Presiden Mesir, Abdel Fattah Al Sisi mendukung PM Fayez Al Sarraj dan tentara Libia serta mendukung penghapusan perintah embargo senjata yang dikenakan terhadap negara ini.