(VOVwold)- Jurubicara Parlemen yang diakui oleh dunia internasional, Abdullah Ablahig memberitahukan bahwa Badan Legislatif negara ini, Senin (22/8) telah memberikan suara tentang mosi tak percaya terhadap Pemerintah Persatuan Nasional yang mendapat dukungan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Jurubicara Parlemen yang diakui oleh dunia internasional, Abdullah Ablahig
(Foto : Kantor berita Vietnam/VNA)
Ini merupakan pukulan kuat terhadap upaya-upaya keras yang dijalankan dunia internasional untuk menangani krisis di negara Afika Utara yang sedang mengalami perpecahan ini. Menurut Ablahig, hasil pemungutan suara ini menunjukkan bahwa ada 61/101 suara kontra terhadap Pemerintah Kerujukan Nasional (GNA), 39 suara blanko dan hanya ada satu suara yang mendukung Pemerintah ini. Beberapa legislator menyatakan bahwa hasil pemungutan suara ini akan secara otomatis membubarkan Pemerintah yang pernah dibentuk menurut satu permufakatan dari PBB, sementara itu kaum pendukung GNA menentang hal ini.
Libia terjebak dalam situasi kacau balau jatuh pada kekacauan setelah Pemimpin Moamer Kadhafi tergulingkan pada 2011.Dua badan legislatif dan dua Pemerintah telah tinggal bersama , tapi sejak Ibukota Tripoli diduduki oleh pasukan pembangkang Fajr Libia. Dengan bantuan PBB, satu Pemerintah Persatuan Nasional (GNA telah dibentuk pada awal tahun ini. Namun, Pemerintah ini sedang harus berupaya keras untuk menegakkan kepemimpinannya di seluruh negeri di tengah protes dari banyak faksi oposisi.