Liga Afrika menyatakan sepenuh mendukung Perjanjian Paris tentang perubahan iklim
(VOVWORLD) - Liga Afrika, pada Sabtu (3 Juni), menyatakan kekecewaan tentang keputusan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump ketika menarik diri dari Perjanjian Paris tentang perubahan iklim, bersamaan itu menyatakan sepenuhnya mendukung gagasan bersejarah ini untuk mengontrol jumlah emisi gas yang menimbulkan polusi guna membatasi memanas-nya global ini.
Presiden Guinea, Alpha Conde, negara yang memegang jabatan Ketua bergilir Liga Afrika. (Foto:AFP/Kantor Berita Vietnam) |
Presiden Guinea, Alpha Conde, negara yang memegang jabatan Ketua bergilir Liga Afrika telah berseru untuk membahas masalah ini di depan Konferensi Tingkat Tinggi G-20 di Jerman pada bulan Juli mendatang. Dia menyatakan bahwa Liga Afrika menegaskan lagi dukungan sepenuhnya dan tanpa syarat terhadap Perjanjian Paris ini.
Perjanjian Paris tentang perubahan iklim adalah komitmen global yang pertama tentang iklim yang ditandatangani oleh 195 negara dan mulai menjadi efektif pada bulan November 2016 dengan komitmen-komitmen yang kuat tentang pengurangan emisi gas karbon untuk mengekang kenaikan suhu global. Penarikan diri AS dari perjanjian tersebut akan membuat permufakatan ini menjadi lebih kurang efektif dan merintangi upaya global dalam penanggulangan perubahan iklim.