(VOVworld) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Liga Arab (AL), Nabil Al Arabi, pada Minggu (20 Oktober) memberitahukan bahwa Konferensi Perdamaian Internasional ke-2 tentang Suriah atau juga disebutkan sebagai Konferensi Jenewa II akan diadakan dari 23 sampai 24 November mendatang di Jenewa, Ibukota Swiss.

         Informasi ini dibocorkan Sekjen Liga Arab, Nabil Al Arabi kepada kalangan pers setelah menemui utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) urusan Suriah, Lakhdar Brahimi, di markas besar Liga Arab di Kairo, Mesir. Sekjen Nabil Al Arabi juga mengakui bahwa masih ada banyak tantangan dalam mengadakan konferensi tersebut, tapi Pemerintah negara-negara Barat dan Arab akan bertemu dengan pemimpin faksi oposisi di Suriah, pada Selasa (22 Oktober), di London, Inggris guna meyakinkan mereka supaya menghahiri konferensi ini.

Utusan Khusus bersama PBB, Lakhdar Brahimi
(Foto: vtv.vn)

           Dalam pernyatan, pada Minggu (20 Oktober), Pemerintah Suriah menegaskan akan berpartisipasi pada Konferensi Perdamaian Internasional ke-2 tentang Suriah, tapi akan tidak berunding dengan “teroris”. Pernyataan ini dikeluarkan Pemerintah Suriah setelah Sekjen Liga Arab, Nabil Al Arabi memberitahukan bahwa Konferensi Jenewa II akan diadakan dari 23 sampai 24 November mendatang di Jenewa, Swiss.

         Akan tetapi, ketika berpidato pada hari yang sama, Utusan Khusus bersama PBB dan Liga Arab, Lakhdar Brahimi memberitahukan bahwa sekarang waktu berlangsungnya Konferensi Jenewa II masih belum ditetapkan karena kekuatan oposisi belum mencapai kesepakatan tentang unsur utusan yang akan menghadiri-nya. Menurut Brahimim, Sekjen PBB, Ban Ki Moon akan memutuskan waktu penyelenggaraan dan unsur utusan yang menghadiri konferensi ini./.