Liga Arab mengutuk rencana penggabungan Tepi Barat yang dilakukan Israel
(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal Liga Arab, Ahmed Aboul Gheit, pada Kamis (11/6), mencela rencana Israel tentang penggabungan wilayah-wilayah Palestina yang dduduki Israel di Tepi Barat.
Panorama zona pemukiman Yahudi di Tepi Barat yang diuduki Israel (Foto: AFP/VNA) |
Dia menganggap bahwa rencana tersebut merupakan “agresi kejam” yang baru terhadap warga Palestina dan kedaulatan wilayah mereka. Rencana ini melanggar secara serius hukum internasional dan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, bersamaan itu akan merusak sepenuhnya peluang mempertahankan perdamaian di kawasan.
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Anggota Badan Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Azzam el-Ahmad, pada hari yang sama, memberitahukan bahwa 8 negara Eropa telah bersedia mengakui Negara Palestina berdasarkan garis perbatasan tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai Ibukota.