(VOVworld) - “Hubungan Vietnam – Rusia pada aba ke-21: Merealisasikan hubungan kemitraan  strategis komprehensif” merupakan tema lokakarya ilmiah yang diadakan pada Jumat pagi (16 November). 

Lokakarya  ini merupakan kesempaan  bagi kalangan peneliti dua negara  untuk mempunyai cara pendekatan yang luas dan cara memandangi  multi arah terhadap masalah pengembangan hubungan strategis bilateral, membantu mencari arah erus memperluas hubungan kerjasama antara dua pihak. Dalam pidato pembukaan lokakarya ini, Duta Besar Federasi Rusia untuk Vietnam, Andery Kovtun menekankan: “Pendorongan secara  umum hubungan kemitraan strategis Rusia-Vietnam tidak hanya mempunyai arti bilateral, melainkan juga  sangat penting dalam mempertahankan kestabilan di kawasan Asia-Pasifik pada umumnya. Pengembangan yang berkesinambungan hubungan Rusia-Vietnam- negara-negara yang mendukung pembentukan satu arsitektur regional yang setara dianggap seperti langkah  pembelaan,  memberikan sumbangan yang tidak kecil untuk menciptakan lingkungan kerjasama  dan saling kepercayaan. Bukan kebutulannya, pengembangan hubungan  yang kaya raya  dngan Vietnam menjadi arah prioritas  dalam  politik luar negeri dari Rusia  di Asia-Pasifik.  Hal itu telah dimanifestasikan melalui butir-butir dalam Dekrit tentang langkah melaksanakan politik  hubungan luar negeri Federasi Rusia yang ditandangani oleh Presiden Vladimir Putin pada 7 Mei lalu segera setelah dilantik.  Dalam naskah ini, Vietnam  diungkapkan diantara negara-negara   yang hubungan kemitraannya  dengan mereka  sangat penting  terhadap Federasi Rusia”.

Lokakarya ini berbahas tentang isi pokok yaitu proses  reformasi di Vietnam dan Rusia selama masa 20 tahun ini; Hubungan bilateral Vietnam-Rusia pada abad ke-2; Hubungan Vietnam-Rusia  pada latar belakang kawasan Asia Tenggara; Kerjasama  Vietnam-Rusia  dalam masalah-masalah global. Pada lokakarya ini,  para peserta sepakat mengatakan bahwa hubungan Vietnam-Federasi Rusia merupakan hubungan persahabatan tradisional  yang berusia lama, dipupuk oleh  pimpinan dan rakyat dua negeri  selama bertahun-tahun ini. Pemerintah dan rakyat Vietnam selalu menghargai bantuan bernilai yang diberikan Uni Soviet dulu dan Federasi Rusia  sekarang dalam usaha pembelaan dan pembangunan Tanah Air./.