Lokakarya ilmiah tentang Laut Timur di Federasi Rusia
(VOVworld) - Lokakarya ilmiah tentang Laut Timur telah diadakan hari Senin (21/3) di Moskwa, ibukota Federasi Rusia dengan tema: “Sengketa wilayah dan hukum perdamaian pada zaman globalisasi dewasa ini”. Lokakarya ini menyerap partisipasi dari para ilmuwan yang terkenal, para pakar papan atas Rusia di bidang hukum. Semua referat yang disampaikan di depan lokakarya ini berfokus menganalisis perkembangan - perkembangan terkini yang bersangkutan dengan tindakan-tindakan ilegal yang dilakukan Tiongkok di kawasan Laut Timur, bersamaan itu para sarjana juga menyatakan kecemasan dan mengajukan beberapa penilaian tentang tindakan-tindakan Tiongkok selanjutnya yang bisa terjadi dalam intrik menduduki Laut Timur. Boris Vinogradov, Kepala Redaksi Majalah “Dunia Multipola” mengatakan: “Ini merupakan satu masalah penting yang sangat saya perhatikan. Saya menginginkan agar bagaimana para pembaca kami bisa mengerti tentang masalah yang rumit ini, mengerti tentang masalah yang berpengaruh kuat terhadap kehidupan global dan seluruh umat manusia. Situasi nyata belakangan ini adalah sangat khawatir dan saya berfikir bahwa sudah sampai waktunya harus bericara secara terbuka dan terus-terang, jadi tidak bisa diam-diam saja. Karena tindakan-tindakan militer yang dilakukan oleh Tiongkok akan mengancam baik keamanan di Laut Timur, maupun kepentingan dari negara-negara lain”.
Panorama lokakarya ilmiah tentang Laut Timur
(Foto: vov.vn)
Para pembicara beranggapan bahwa langkah sebaik-baiknya untuk memecahkan sengketa ialah mengadakan perundingan, menghormati hukum internasional, khususnya UNCLOS-1982 dan DOC. Selain itu, negara-negara ASEAN perlu cepat mengesahkan COC sebagai dasar hukum yang bersifat prinsipil untuk memecahkan sengketa. Dalam rangka lokakarya ini, banyak buku, koran dan dokumen yang mengungkapkan informasi-informasi hukum tentang kedaulatan wilayah dan laut teritorial Vietnam juga dipamerkan dan diperkenalkan kepada sahabat-sahabat internasional dan para mahasiswa Rusia.