(VOVworld) – Lokakarya internasional dengan tema: “Arkheologi di bawah air Vietnam dan Asia Tenggara: bekerjasama untuk berkembang” diadakan pada Rabu pagi (15 Oktober) di provinsi Quang Ngai (Vietnam Tengah). Lokakarya ini menyerap partisipasi dari 170 ilmuwan, peneliti, pengelola kebudayaan Vietnam dan internasional. Ini merupakan kesempatan titik tolak, prospek bagi kerjasama penelitian, pertukaran pengetahuan tentang cabang arkheologi di bawah air antara para arkheologis Vietnam dengan para ilmuwan internasional.

Pada lokakarya ini, Profesor, Doktor Nguyen Xuan Thang, Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Sosial Vietnam, mengatakan: “Cabang arkheologi di bawah air Vietnam baru saja didirikan dan sedang mulai melakukan aktivitas-aktivitas penelitian pertama. Untuk melakukan secara baik penelitian ini, kita tidak hanya berusaha saja, tapi juga memerlukan banyak bantuan dari berbagai organisasi internasional, para ilmuwan internasional dalam berbagi pengalaman, konsultasi penelitian, bantuan peralatan, teknik, khususnya pendidikan kader di cabang tersebut”.

Lokakarya ini juga mendengarkan banyak referat tentang sejarah pertukaran dan interaksi di laut di kawasan Asia Tenggara; pemandangan lingkungan purba; ragam-ragam kapal tenggelam dan sebagainya, memperkuat kerjasama penelitian internasional dalam meneliti dan meningkatkan kemampuan tentang arkheologi di bawah air untuk negara-negara Asia Tenggara./.