(VOVworld)- Dari 1 sampai 3 Agustus, di kota Ho Chi Minh berlangsung lokakarya internasional dengan tema “Memasukkan lagi energi Vietnam dan infrastruktur untuk cabang gas alam terkompresi (CNG)”. Pada latar belakang perkembangan industri dan kecepatan urbanisasi yang semakin tinggi memerlukan adanya langkah-langkah pengganti untuk mengurangi gas limbah, menjaga lingkungan hidup dan biaya konsumsi, maka gas alam terkompresi (CNG) dan gas alam (NVG) menjadi sumber bahan bakar utama yang tidak bisa ditinggalkan.
Upacara pembukaan lokakarya
(Foto: internet)
Oleh karena itu, lokakarya ini berfokus mengkonektivitaskan hubungan perdagangan antara Vietnam dengan semua negara untuk memperkuat perkembangan cabang industri CNG dan VNG dalam negeri, mengarah ke penggunaan produk energi yang bersih. Bersamaan itu, melalui pertemuan dan keberbagian pengalaman, kebijakan perkembangan CNG dan VNG dari para pakar internasional akan membantu badan usaha Vietnam memutakhirkan informasi, menerima teknologi baru, memperluas hubungan kemitraan, bisnis dan lain-lain. Menurut para pakar, dengan partisipasi dari lebih dari 100 badan usaha, investor, pensuplai dan produsen dari negara-negara Asia-Pasifik seperti Jepang, Republik Korea, Thailand, Singapura, Malaysia, Indonesia, Kanada, Norwegia dan lainnya memperlihatkan bahwa Vietnam sedang berangsur-angsur menjadi pengguna CNG dan VNG yang potensial. Vietnam semakin meningkatkan kewibawaan dan citra dalam cabang industri CNG dan VNG melalui pendekatan penggunaan sumber bahan bakar alam di bidang industri, transportasi dan lain-lain./.