(VOVworld) - Lokakarya internasional dengan tema: “Hoang Sa-Truong Sa: Kebenaran sejarah”  telah diadakan di kota Da Nang, Vienam Tengah pada Jumat (20 Juni) dengan  dihadiri oleh lebih dari 100 sarjana, peneliti dan pakar utama dari beberapa universitas dalam dan luar negeri. Ini adalah aktivitas  yang menyusul lokakarya: “Kedaulatan terhadap dua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa: Segi-segi  sejarah dan hukum”  yang  telah diadakan pada bulan April 2013 di provinsi Quang Ngai.

Pemandangan  lokakarya internasional
dengan tema: “Hoang Sa-Truong Sa: Kebenaran sejarah”
(Foto: vov.vn)

Berlangsung selama dua hari, lokakarya ini berfokus berbahas tentang masalah-masalah: Peranan, posisi  dua kepulauan Hoang Sa (Paracels) danTruong Sa (Spratly) di Laut Timur; Sengketa dua kepulauan dan dampak terhadap perdamaian dan keamanan kawasan Asia-Pasifik dari sudut hukum internasional; Perspektif, solusi menangani sengketa terhadap  kedaulatan dari dua kepulauan  Hoang Sa dan Truong Sa serta tindakan penempatan anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 secara tidak sah oleh Tiongkok di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam. Profesor muda, Doktor Pham Dang Phuoc, Rektor Universitas Pham Van Dong, satuaan penyelenggara  lokakarya ini memberitahukan: “Pada tahun 2013,  Universitas Pham Van Dong  di provinsi Quang Ngai telah mengadakan lokakarya yang meberikan kesan yang baik kepada para sarjana internasional. Menurut hemat banyak sarjana internasional, kami terus mengadakan lokakarya  internasional kali ini untuk terus  memperjelas sejarah, hukum tentang kedaulatan Vietnam terhadap dua kepulauan Hoang Sa dan Truong Sa. Pada saat Tiongkok menempatkan anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 secara tidak sah di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam, lokakarya kali ini pasti akan mendapatkan perhatian dari banyak sarjana dan wartawan dalam dan luar negeri”.

Sehubungan dengan ini,  pameran: “Hoang Sa-Truong Sa: Bagian wilayah yang tak terpisahkan dari Vietnam” akan dibuka pada Sabtu (21 Juni)  di Museum Da Nang./.