Lokakarya internasional “Masalah-masalah praktek dari keamanan Asia Timur dan Laut Timur”

(VOVworld) - Seminar ilmiah internasional “Masalah-masalah praktek dari keamanan kawasan Asia Timur dan keamanan Laut Timur” yang berlangsung di Rusia menaruh perhatian banyak pakar, sarjana negara tuan rumah dan beberapa negara Eropa dan Asia. Di seminar tersebut, para peserta lokakarya berbahas tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap sistem keamanan di kawasan Asia Timur, keamanan Laut Timur, koordinasi dan persaingan semua negara di kawasan ini, masalah sengketa wilayah, perselisihan Laut Timur,  perlombaan senjata nuklir, proliferasi senjata nuklir di Asia Timur dan lain-lain.

Lokakarya  internasional “Masalah-masalah praktek dari keamanan Asia Timur dan Laut Timur” - ảnh 1
Para peserta lokakarya ini
(Foto: laodong.com.vn)

Semua referat di seminar tersebut telah menentang  dan mengecam konsep "garis lidah sapi" yang diajukan oleh Tiongkok sebagai kurang punya dasar ilmiah, sekaligus menyerukan pemecahan perselisihan di Laut Timur dengan langkah-langkah damai dan di atas dasar Konvensi PBB tentang Hukum Laut tahun 1982; menyerukan kepada semua negara ASEAN supaya memperkuat koordinasi dan menyatukan pendirian dalam masalah Laut Timur. Para sarjana dan pakar menyambut permufakatan 6 butir antara Vietnam dan Tiongkok, menganggap itu sebagai satu di antara dasar untuk memecahkan masalah Laut Timur, sekaligus menyerukan memperkuat penelitian dokumen-dokumen sejarah, diantaranya ada dokumen-dokumen yang diumumkan di semua webstie Vietnam tentang dua  kepulauan Hoang Sa (Pracel) dan Truong Sa (Spratly). Beberapa referat yang disampaikan di lokakarya tersebut juga menunjukkan bukti-bukti yang menegaskan dua kepulauan Hoang Sa (Pracel) dan Truong Sa (Spratly) adalah milik kedaulatan Vietnam./.

Komentar

Yang lain