(VOVworld) – Lokakarya ini berlangsung dari 15 sampai 16 September di kota Hanoi dengan tema “Kerjasama perkembangan antara Vietnam dan ASEAN dengan Federasi Rusia: Kenyataan dan prospek”. Direncanakan ada lebih dari 100 utusan dari banyak negara akan menghadiri lokakarya ini, diantaranya ada Wakil Presiden Vietnam, Nguyen Thi Doan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) ASEAN, Le Luong Minh, para pakar dari Federasi Rusia, organisasi ASEAN dan negara-negara anggota ASEAN.
Jumpa pers tentang lokakarya kerjasama perkembangan
antara Vietnam dan ASEAN dengan Rusia
(Foto: baomoi.com)
Lokakarya ini bermaksud menganalisis, menilai dan memperjelas kenyataan hubungan antara Vietnam dan ASEAN dengan Federasi Rusia, menilai peranan hubungan kerjasama antara ASEAN dengan Federasi Rusia dalam menjaga dan mempertahankan perdamaian, kestabilan dan perkembangan di kawasan Asia-Pasifik, peranan Vietnam dalam hubungan antara ASEAN dengan Federasi Rusia.
Tentang isi kongkrit lokakarya ini, pada jumpa pers pada Kamis pagi (11 September), Profesor, Doktor Ta Ngoc Tan, Kepala Akademi Politik Nasional Ho Chi Minh memberitahukan: “Lokakarya ini terdiri dari 3 sesi di kota Hanoi dan 1 sesi di provinsi Quang Ninh. Selain sidang pleno, ada 2 sesi yang akan mengungkapkan dua masalah umum tentang pengaruh sosial, yaitu ekonomi dan kebudayaan. Menurut pola berpikir kita, kebudayaan merupakan fundasi masyarakat dan sessuatu segi ia merupakan petunjuk bagi semua bidang hubungan sosial lainnya”.
Disamping itu, lokakarya tersebut juga membahas prestasi-prestasi dan pembatasan-pembatasan dalam proses kerjasama pendidikan-pelatihan, ilmu pengetahuan-teknologi antara Federasi Rusia dengan negara-negara ASEAN./.