(VOVworld) – Lokakarya ilmiah internasional tentang perkembangan dan keamanan laut dengan tajuk: “Kerjasama internasional dan pertukaran pengalaman Asia-Eropa” dibuka pada Kamis pagi (9/6), di kota Ha Long, provinsi Quang Ninh. Lokakarya ini menyerap partisipasi banyak sarjana dan pakar asal Uni Eropa, Jepang, Republik Korea, Tiongkok dan ASEAN. Fihak Vietnam punya 150 utusan yang menghadiri lokakarya ini.
Panorama lokakarya tersebut
(Foto: vov.vn)
Lokakarya tersebut bertujuan menciptakan satu forum bagi para pakar, sarjana dan penyusun kebijakan Asia dan Eropa untuk berbahas, bertukar pengalaman dan konsultasi tentang praktek-praktek yang paling baik dalam mendorong keamanan kerjasama internasional. Bersamaan itu, mengusahakan kebijakan-kebijakan untuk menghadapi secara berhasil-guna semua tantangan keamanan laut, mendorong perkembangan yang berkesinambungan dari sumber-sumber daya laut.
Ketika berbicara di depan acara pembukaan tersebut, Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam, Dang Dinh Quy menegaskan: “Keamanan laut semakin penting dan mendesak. Akan tetapi, bahaya-bahaya dari bentrokan serta titik-titik panas di ruang laut semakin menjadi besar. Oleh karena itu, hal itu mengurangi atau mengancam upaya-upaya kerjasama dan kepercayaan antar-bangsa dalam masalah membela keamanan laut dan ruang laut seperti sekarang ini. Oleh karena itu, kita memerlukan lebih banyak upaya kerjasama, yang mendesak ialah perbahasan-perbahasan seperti ini guna menciptakan ide-ide dan memberikan rekomendasi kepada Pemerintah semua negara serta masyarakat di kawasan ini serta di seluruh dunia supaya mengerti tentang bahaya dan perlunya ada kerjasama”.
Masalah-masalah perkembangan dan pengelolaan laut, keamanan laut tradisional dan non-tradisional, mekanisme koordinasi antar-negara, prinsip hukum dan usaha menangani sengketa dibahas selama dua hari, dari 9-10/6 ini.