Panorama lokakarya tersebut (Foto: VOV5)

Pada 24/2/1848, di London, Ibukota Kerajaan Inggris, karya « Manifesto Partai Komunis » yang disusun oleh Karl Marx dan Friedrich Engels, diterbitkan dan diumumkan di seluruh dunia. Mengalami masa 170 tahun, praktek sejarah dunia telah membuktikan bahwa Manifesto Partai Komunis sungguh-sungguh merupakan Program politik, merupakan pemandu aksi gerakan komunis dan buruh internasional.

Lebih dari 70 referat yang diajukan dan dianalisis pada lokakarya tersebut telah menjelaskan secara mendalam isi mendasar dalam Manifesto Partai Komunis ; menjelaskan arti, nilai teori dan praktek, daya hidup yang abadi dari Manifesto Partai Komunis. Dalam referatnya, Profesor, Doktor Hoang Chi Bao, pakar senior dari Dewan Teori Komite Sentral Partai Komunis Vietnam mengatakan: “Manifesto Partai Komunis mengandung di dalam-nya satu himpunan nilai tipikal tentang kemanusiaan. Bisa dikatakan bahwa ini merupakan pesan yang dikeluarkan oleh kaum komunis sejasi umelalui para wakil-nya ialah Karl Marx dan Friedrich Engels. Hal utama dalam nilai kemanusiaan dari Manifesto Partai Komunis ialah menemukan kekuatan revolusioner-nya yaitu klas buruh yang pada waktu itu disebut proletariat. Kaum buruh adalah orang-orang yang mewakili tenaga produktif  yang maju, mewakili kecenderungan perkembangan sejarah.”

Nilai revolusioner, ilmiah dan daya hidup abadi dari Manifesto Partai Komunis terus ditegaskan pada latar belakang baru dari sejarah dewasa ini. Di bawah sinaran ideologi revolusioner dalam Manifesto Partai Komunis pada khususnya dan Marksisme-Leninisme pada umumnya, Presiden Ho Chi Minh dan Partai Komunis Vietnam telah secara cepat menegaskan jalan revolusi yang tepat untuk membebaskan bangsa dan masalah-masalah strategis serta kebijakan strategis dari revolusi Vietnam.