Lokakarya: “Melakukan sosialisasi tentang komunitas ekonomi ASEAN dan perjanjian-perjanjian perdagangan bebas dimana Vietnam ikut”

(VOVworld)-Dalam lokakarya dengan tema: “Melakukan sosialisasi tentang komunitas ekonomi ASEAN dan perjanjian-perjanjian perdagangan bebas dimana Vietnam ikut” yang berlangsung pada Selasa pagi (10 Juni) di kota Can Tho (Vietnam Selatan), para pembicara Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam mempresentasikan komitmen-komitmen Vietnam tentang perdagangan jasa layanan dan investasi dalam perjanjian-pernjanjian perdagangan bebas (FTA) dimana Vietnam ikut; bersamaan itu menganalisis kepentingan, kesempatan dan kesulitan serta tantangan ketika Vietnam melakukan integrasi  ekonomi secara ekstensif dan intensif dalam ASEAN. Bui Huy Son, Kepala Direktorat Promosi Dagang dari Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam memberitahukan: “Pada latar belakang  situasi kawasan masih menjumpai banyak ketidakstabilan di luar dugaan karena tindakan-tindakan sepihak, Vietnam  memperkuat lebih lanjut lagi  solidaritas dan keterkaitan dengan negara-negara ASEAN, negara-negara yang dekat dan akrab. Hal ini punya banyak makna. Dengan proses integrasi regional, Vietnam - sebagai satu anggota aktif juga telah berpartisipasi pada banyak perjanjian perdagangan bebas dengan  negara-negara mitra  lain seperti Jepang dan Republik Korea dll..”.


Lokakarya: “Melakukan sosialisasi tentang komunitas ekonomi ASEAN dan perjanjian-perjanjian perdagangan bebas dimana Vietnam  ikut” - ảnh 1
Tekstil  dan prorduk tekstil adalah salah satu diantara
cabang-cabang  unggulan Vietnam  ketika masuk AEC
(Foto: thesaigontimes.vn)

Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC) direncanakan akan dibentuk pada akhir tahun 2015, dianggap sebagai titik balik yang menandai proses integrasi menyeluruh dari  ekonomi-ekonomi Asia Tenggara. AEC  akan menciptakan ruang ekonomi bersama yang membawa ekonomi negara-negara anggotanya menjadi satu blok produksi perdagangan dan investasi yang tunggal, menciptakan pasar bersama di satu kawasan dengan jumlah penduduk  600 juta orang  dan GDP setiap tahun  kira-kira USD 200 miliar./.

 

 

Komentar

Yang lain