Lokakarya “Mengembangkan peranan masyarakat dalam melestarikan pusaka”
(VOVWORLD) - Kantor UNESCO di Viet Nam, Minggu pagi (8 September), berkoordinasi dengan Komite Rakyat Provinsi Quang Nam mengadakan lokakarya internasional dengan tema: “Peranan masyarakat dalam mengkonservasikan dan mengembangkan nilai pusaka budaya dunia melalui praktek di Sektor Kota Kuno Hoi An dan Zona Kuil Menara My Son”.
Zona Kuil Menara My Son setelah 20 tahun mendapat pengakuan UNESCO sebagai Pusaka Budaya Dunia (Foto: nld.com.vn) |
Ini merupakan salah satu di antara aktivitas-aktivitas untuk memperingati ulang tahun ke-20 Sektor Kota Kuno Hoi An dan Zona Kuil Menara My Son mendapat pengakuan UNESCO sebagai Pusaka Budaya Dunia. Di depan lokakarya ini, Le Van Thanh, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Quang Nam menegaskan: “Hasil-hasil permulaan yang dicapai oleh proyek-proyek kerjasama telah memberikan sumbangan penting untuk meningkatkan kesedaran masyarakat dalam melestarikan pusaka. Provinsi Quang Nam menyedari bahwa bantuan tentang pengalaman pengelolaan, pendidikan tenaga kader, peralatan dan material serta keuangan yang diberikan oleh komunitas internasional telah mempunyai manfaat-manfaat praksis dalam usaha mengkonservasikan dan mengembangkan nilai pusaka”.
Michael Goft, Kepala Perwakilan UNESCO di Viet Nam menyatakan menyetujui kebijakan dan pandangan dalam mengkonservasikan dan mengembangkan nilai pusaka yang dilakukan oleh Provinsi Quang Nam dan menyatakan bahwa provinsi ini telah menciptakan syarat kepada komunitas rakyat dan wisatawan ketika mengunjungi daerah ini bertanggung-jawab mengkonservasikan dan mengembangkan pusaka yang dikaitkan dengan hak menikmati semua nilai pusaka. Hal itu telah turut membawa brand Hoi An, My Son dan Cu Lao Cham semakin disebar-luaskan dan disosialisasikan di seluruh dunia.