(VOVworld) - Lokakarya  dengan tema: “Peluang memberikan bantuan kepada badan –badan usaha kecil dan menengah, industri penunjang oleh Bank” yang berada dalam kerangka Proyek memberikan bantuan kepada badan –badan usaha kecil dan menengah untuk tahap III yang diberikan bantuan oleh  Badan Kerjasama Internasional  Jepang  (JICA)  telah berlangsung pada Jumat pagi (12 April)  di kota Hanoi.

      Menyusul sukses  proyek  tersebut untuk tahapan I dan II, Pemerintah Vietnam dan JICA  telah  menandatangani perjanjian pinjaman modal untuk tahap III. Total  nilai pinjaman modal  untuk proyek tersebut mencapai kira-kira Yen 17 miliar dengan tujuan pokok ialah memasok modal jangka menengah dan jangka panjang kepada badan-badan usaha kecil dan menengah, khususnya  badan-badan usaha kecil dan menengah  yang beraktivitas di bidang industri penunjang  di Vietnam.

Menurut Dao Van Ha, Direktor Badan Pengelolaan Proyek Kredit Internasional ODA dari Bank Negara Vietnam, pengembangan industri penunjang sedang merupakan salah satu diantara kebijakan-kebijakan yang diutamakan oleh Vietnam dan dijanjikan akan mengubah wajah cabang industri Vietnam dalam beberapa tahun mendatang.

      Pada lokakarya ini, para utusan berbahas tentang kesulitan-kesulitan  dalam memberikan pinjaman modal kepada badan usaha, kebijakan-kebijakan untuk membantu pengembangan cabang industri penunjang dan peluang bisnis yang potensial dari bank-bank  yang berpartisipasi pada proyek tersebut, bersamaan itu proyek ini  juga menerima pendapat dan pengalaman tentang pekerjaan  memberikan bantuan kepada badan-badan usaha kecil dan menengah dari bank-bank dan wakil dari badan-badan usaha./.