(VOVworld) – Pada Selasa pagi (25 Juni) di kota Hanoi diadakan lokakarya dengan tema: “Peranan wanita dalam perkembangan yang berkesinambungan dan integrasi internasional”. Lokakarya ini menandai berakhirnya tahap pertama rancangan proyek tentang menyerahkan hak kepada kaum wanita yang dilaksanakan Vietnam dengan bantuan dari Program Perkembangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP).

Pada acara pembukaan lokakarya ini, Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam, Ibu Nguyen Phuong Nga berpendapat bahwa untuk melaksanakan semua target baru Tanah Air tentang perkembangan dan integrasi internasional, maka penerapan dan pengembangan semua sumber daya, diantaranya sumber daya manusia sedang menjadi tuntutan yang obyektif dan semakin dibutuhkan. Oleh karena itu, pengembangan peranan dan sumbangan dari kaum wanita mempunyai arti yang sangat penting.

Nguyen Phuong Nga menekankan: “Lokakarya hari ini mempunyai nilai khusus, menandai berakhirnya secara baik program kerjasama dengan UNDP untuk meningkatkan kemampuan memimpin dari kaum wanita pada latar belakang integrasi internasional. Kira-kira 5 tahun lebih menggelarkan proyek ini, dengan kira-kira 200 aktivitas di semua tingkat pemerintahan dan intansi, dengan ragam dan skala yang berbeda-beda telah menciptakan syarat bagi Kementerian Luar Negeri Vietnam untuk bersama-sama dengan semua kementerian, departemen, instansi dan pemerintahan daerah memberikan sumbangan kepada usaha kesetaraan gender dan kemajuan kaum wanita”.   
        
Ibu Pratibha Mehta, Koordinator PBB di Vietnam menilai bahwa pada tahun-tahun belakangan ini, Vietnam telah mencapai kemajuan berarti yang menuju ke penyelesaian target-target perkembangan milenium, diantaranya ada pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan, pendidikan, kesetaraan gender dan perawatan kesehatan anak-anak./.