(VOVworld) – Sehubungan dengan ultah ke-40 hubungan Vietnam-Jepang (1973-2013), dari 22 sampai 23 November, di Universitas Da Nang berlangsung lokakarya dengan tema: “Sejarah dan prospek hubungan Vietnam-Jepang dilihat dari Vietnam Tengah”. Lokakarya ini bertujuan memperkenalkan hubungan-hubungan Vietnam-Jepang pada waktu lalu sampai masa kini di kawasan Vietnam Tengah. Yang menghadiri Lokakarya ini ada Profesor, pakar prestise dari Jepang dan berbagai badan dan organisasi Vietnam.

Para utusan pada lokakarya
(Foto: dangcongsan.vn)

              Pada lokakarya ini, para pembicara pidato telah memperkenalkan Sejarah hubungan diplomatik antara dua negara dari masa lampau sampai masa kini, terutama kasawan Vietnam Tengah- tempat dimana pada berabad-abad telah menjadi alamat pertukaran perdagangan untuk Jepang. Para utusan juga berfokus berbahas tentang hubungan Vietnam-Jepang dan prospek untuk masa depan. Bagi Vietnam, sampai sekarang, Jepang selalu menjadi negara yang memberikan bantuan ODA paling banyak. Tentang modal investasi asing (FDI) di Vietnam, Jepang juga merupakan negara pelopor tentang modal terdaftar dan pelaksanaan. Oleh karena itu, penilaian hubungan ekonomi Vietnam-Jepang selama 20 tahun ini, sekaligus penilaian terhadap peranan ODA dan FDI pada umumnya dalam proses perkembangan Vietnam./.