(VOVworld) – Lokakarya dengan tema: “Bentrokan di Laut Timur” berlangsung dari 6-7/5 ini, di Universitas Yale, negara bagian Connecticut, Amerika Serikat (AS). Lokakarya ini menyerap partisipasi banyak sarjana primer tentang masalah Laut Timur dari berbagai institut dan universitas yang berprestise di AS serta negara-negara lain seperti Perancis, Jerman, Australia, Inggris dan Kanada.


Para sarjana mengutip bermacam-macam dokumen dan peta kuno dari Tiongkok, negara-negara di kawasan dan Barat pada saat lewat kawasan laut ini untuk membuktikan hal yang bertentangan terhadap klaim-klaim kedaulatan Tiongkok di Laut Timur. Pada lokakarya ini, para sarjana memperingatkan bahwa Tiongkok telah membentuk pasukan militer yang  cukup kuat untuk mendominasi dan mengontrol rangkaian pulau pertama di Laut Timur. Para peserta memperingatkan bahwa Tiongkok sedang memperkuat penggunaan kelompok kapal penangkap ikan dan kapal komersial serta kapal-kapal dari pasukan pelaksana hukum untuk mengubah status quo di Laut Timur. Selain itu, Tiongkok juga menggunakan pasukan milisia laut supaya ketika bentrokan bersenjata terjadi, maka pasukan ini bisa memainkan peranan sebagai Angkatan Laut tidak resmi.