(VOVworld) – Pada Kamis (4 Juni) di kota Ha Long, propinsi Quang Ninh, Vietnam Utara, lokakarya tentang masalah laut dan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hukum Laut tahun 1982 diselenggarakan oleh Akademi Hubungan Luar Negeri Vietnam berkoordinasi dengan Perutusan Uni Eropa di Hanoi. Lokakarya ini bertujuan menciptakan forum bagi para sarjana, pakar dan pelaksana kebijakan dari Uni Eropa, Vietnam dan internasional untuk bertukar pendapat, pengalaman dan praktek baik yang bersangkutan dengan banyak segi dari masalah laut.
Lokakarya tentang masalah laut dan Konvensi PBB tentang
Hukum Laut tahun 1982.
(Foto :baomoi.com)
Ketika berbicara di lokakarya ini, Duta Besar Franz Jessen, Kepala Perutusan Uni Eropa di Vietnam menekankan bahwa Uni Eropa telah menjelaskan pandangannya yalah satu solusi jangka panjang bagi sengketa di Laut Timur yalah harus melakukan melalui dialog dan perundingan diatas dasar hukum internasional, termasuk UNCLOS-1982. Uni Eropa mempunyai banyak pengalaman dalam mengelola krisis, mencegah bentrokan dan bersedia membantu fihak yang bersangkutan. Di atas dasar pengalamannya, Uni Eropa merangsang melakukan eksploitasi bersama kekayaan alam, memisahkan masalah kedaulatan ke luar dari masalah eksploitasi ekonomi untuk membina kepercayaan.
Keamanan dan kestabilan di kawasan Asia Tenggara merupakan syarat yang perlu untuk meneruskan sukses ekonomi di kawasan. Negara-negara Asia Tenggara jangan membiarkan sengketa di laut sehingga mengancam keselamatan di laut, kebebasan maritim dan perdamaian di dearah laut di sekitarnya./.