(VOVworld) - Eropa, Amerika Serikat dan seluruh dunia harus bersuara untuk memprotes politik hegemonisme dari Tiongkok. Demikan ditegaskan oleh Jenderal Purnawirawan, senator Perancis, sehingga membuat tema Laut Timur menjadi menonjol pada lokakarya tentang Vietnam yang diadakan pada Rabu (17 Juni) di Senat Perancis.
Para pembicara di depan lokakarya tersebut
(Foto:vov.vn)
Lokakarya dengan tema: “Vietnam dewasa ini dalam keanekaragaman” diselenggarakan oleh kelompok senator persahabatan Perancis-Vietnam dan Kedutaan Besar Vietnam di Perancis. Pada lokakarya ini, para pembicara memperkenalkan perkembangan Vietnam, negeri, manusia, sosial-ekonomi Vietnam, hubungan kerjasama Perancis-Vietnam. Khususnya ketika mengungkapkan tantangan-tantangan yang dihadapi Vietnam, para senator dan pakar menekankan banyak masalah aktual sekarang ialah ketegangan di Laut Timur akibat politik hegemonisme Tiongkok dalam mengagresi landas kontinen dan zona ekonomi eksklusif Vietnam.
Ketika berbicara di depan lokakarya ini, Duta Besar Vietnam untuk Perancis, Duong Chi Dung mengungkapkan tindakan Tiongkok yang menempatkan secara tidak sah anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam, membawa kapal tempur, pesawat militer untuk melakukan tindakan provokatif terhadap pasukan pelaksana hukum Vietnam dan lebih serius ialah menyerang kapal ikan dari kaum nelayan Vietnam. Duta Besar Duong Chi Dung menekankan: Semua tindakan Tiongkok mengancam perdamaian, keamanan dan keselamatan maritim di Laut Timur.
Jenderal Daniel Schaeffer, mantan Atase Militer Perancis di Tiongkok, Thailand dan Vietnam menekankan: Eropa, Amerika Serikat dan seluruh dunia harus bersuara untuk mencegah politik hegemonisme dan tindakan agresi Tiongkok terhadap Vietnam ata negara-negara lain di kawasan seperti Filipina. Dia memberitahukan: “Masalahnya ialah selama garis lidah sapi tidak dihapuskan, maka sulit bisa berhasil perundingan antar-negara di kawasan. Di segi lain, baik Perancis maupun Eropa harus bertanggung jawab menyatakan pandangan yang mencemaskan, maka harus melakukan aktivitas-aktivitas di seluruh dunia agar Tiongkok tidak bisa secara sepihak mengenakan garis lidah sapi menurut maksud mereka. Yang ke-2 negara-negara ASEAN dan Tiongkok telah menyepakati Deklarasi tentang Perilaku dari para pihak di Laut Timur, oleh karena itu tindakan anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 telah melanggar secara serius kedaulatan dari beberapa negara lain yaitu Vietnam di zona ekonomi eksklusif Vietnam, melanggar status dan Deklakrasi tentang perilaku di Laut Timur yang telah ditandatangani oleh Tiongkok”.
Para hadiri telah bersama-sama berbahas tentang banyak segi. Khususnya banyak pendapat mendukung pandangan yang mengatakan bahwa dunia dan Eropa, diantaranya ada Perancis perlu memberikan suara keras karena tindakan Tiongkok mengancam secara serius hukum internasional./.