(VOVword) – Pada Jumat pagi (28 September), dalam kerangka Sidang Pleno Dewan Etnis Majelis Nasional Vietnam telah diadakan lokakarya yang bertema “Masalah-masalah etnis monoritas perlu diteliti dan diamandir dalam Undang-Undang Dasar 1992”.
Rakyat etnis minoritas di Vietnam
(Foto: ucnam.bacgiang.gov.vn)
Dalam acara pembukaan lokakarya ini, Ketua Dewan Etnis Majelis Nasional Vietnam, Ksor Phuoc mengatakan bahwa pada waktu lalu, pekerjaan evaluasi atas pelaksanaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1992 telah dilakukan oleh Dewan Etnis Majelis Nasional dan semua Komisi Majelis Nasional sesuai dengan fungsi dan tugas yang ditentukan Undang-Undang. Banyak lokakarya dan konferensi ilmiah tentang UUD, amandemen UUD dan pelaksanaan UUD menunjukkan nilai, peranan dan makna dari UUD dalam pengembangan Tanah Air. Semua hak kebebasan yang mendasar dari warga pada umumnya dan rakyat etnis-etnis minoritas pada khususnya tidak henti-hentinya menjadi baik dan meningkat. Dalam lokakarya ini, para utusan telah meninjau semua hasil yang telah dicapai dalam pelaksanaan ketentuan-ketentuan UUD 1992, membahas dan menjelaskan isi masalah persatuan semua etnis dan agama sesuai dengan ketentuan UUD 1992; pekerjaan sosialisasi, pendidikan, pemberian informasi untuk meningkatkan kesedaran dan pengetahuan tentang hukum untuk rakyat etnis minoritas, dll. Lokakarya ini turut membangun, menambahkan dan menyempurnakan sistim perundang-undangan, kebijakan yang bersangkutan dengan rakyat etnis minoritas, menciptakan syarat kepada warga untuk melaksanakan secara baik semua hak di bidang politik, ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial-budaya, keamanan dan pertahanan./.