Mahkama Irak mengenakan hukuman mati in absentia terhadap Wakil Presiden Tareq al-Hashemi
(VOVworld) - Pada Minggu 9 September, satu Mahkamah pidana Irak telah mengenakan hukuman mati in absentia terhadap Wakil Presiden Irak yang sedang melari diri, Tareq al-Hashemi, seorang Muslim sekte Sunni, dengan tuduhan memimpin kelompok-kelompok pembunuhan anti pasukan keamanan, membunuh seorang sarjana hukum dan seorang brigader jenderal. Sekretaris dan menantu lelaki Ahmed Qahtan juga dikenakan hukum mati. Sidang pengadilan tersebut dimulai pada bulan Mei dan telah mempelajari terdakwa pertama diantara 150 terdakwa yang menyamar pada Wakil Presiden Hashemi dan para pengawalnya. Tetapi, Hashemi telah menolak semua tuduhan tersebut, bersamaan itu mengatakan bahwa mereka adalah sebagian tanggapan politik terhadap dia.
Wakil Presiden Irak, Tareq al-Hashemi
(Foto:baodatviet.vn)
Pada Minggu 9 September, Wakil Presiden Iran Tareq al-Hashemi dengan segera menyatakan akan menentang hukuman mati terhadap dia yang dikeluarkan satu pengadilan pidana di Irak pada hari yang sama. Ketika berbicara kepada kalangan pers setelah pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davuthglu, Wakil Presiden Iran Tareq al-Hashemi memberitahukan akan menentang masalah ini dalam satu pengumuman resmi dan semua media masa Turki akan diundang ikut serta./.