Mahkamah Konstitusi Spanyol menolak UU mengenai Referendum dari Katalonia
(VOVWORLD) - Mahkamah Konstitusi Spanyol, pada Selasa (17 Oktober), menyatakan: Undang-Undang (UU) mengenai Referendum yang diesahkan oleh pemerintahan Katalonia pada 6 September lalu untuk memberikan suara tentang kemerdekaan adalah tidak bernilai.
Sejak permulaan, mahkamah ini telah menghentikan UU mengenai Referendum tersebut ketika mempelajari keabsahan UU ini, namun pemerintahan Katalonia tetap melakukan referendum yang kontroversial.
Gubernur Katalonia, Carles Puigdemonte (kiri) dan juru bicara pemerintahan Katalonia, Jordi Turull menghadiri pertemuan di Barcelona pada 10/10. (Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam) |
Pada hari yang sama, juru bicara pemerintahan Katalonia, Jordi Turull memberitahukan: Pemeritahan kawasan otonomi ini tidak berniat membatalkan tujuan memisahkan diri. Gubernur Katalonia, Carles Puigdemonte, pada Kamis (19 Oktober), harus mengeluarkan jawaban yang jelas bahwa Katalonia menyatakan diri atau tidak menyatakan memisahkan dari Spanyol. Pemerintah Spanyol menyatakan bahwa satu jawaban yang tidak jelas dari Carles Puidgdemont akan dianggap menetapkan deklarasi kemerdekaan, hal ini akan membuka jalan bagi pemerintah pusat mengelola langsung kawasan Katalonia.