Majalah “Forbes” menilai Viet Nam menjadi destinasi investasi paling panas di Asia
(VOVWORLD) - Majalah “Forbes” dari Amerika Serikat (AS) baru saja menilai bahwa Viet Nam telah menjadi destinasi investasi paling panas di Asia. Pada tahun 2018, Viet Nam menerima komitmen investasi sebanyak 17 miliar USD terbanding dengan GDP yaitu 250 miliar USD.
Pada triwulan I 2018, Viet Nam adalah pasar IPO yang besarnya nomor 4 di kawasan, melampaui Republik Korea, Singapura dan Australia. Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kamitraan Trans-Pasifik (CPTPP) dan Perjanujian Perdagangan Bebas Viet Nam-Uni Eropa (EVFTA) yang direncanakan akan tercapai dalam beberapa bulan mendatang akan membawa Viet Nam melakukan integrasi secara lebih intensif pada perekonomian global.
Menurut Majalah “Forbes”, ada alasan-alasan agar supaya ada cara pandang yang positif secara jangka panjang terhadap prospek ekonomi Viet Nam. Masalah kunci dari pertumbuhan ekonomi Viet Nam ialah rencana Pemerintah tentang “peseronisasi” terhadap ratusan badan usaha milik Negara. Gerak-gerik ini menyerap serentetan investasi pada bidang-bidang.