(VOVWORLD) - Untuk melanjutkan Persidangan ke-6 Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan XV, pada Selasa pagi (31 Oktober), di Kota Hanoi, MN membahas beberapa isi yang masih mengalami perbedaan pendapat dari Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai Bisnis Real Estate (amandemen).
Nguyen Dai Thang, anggota MN dari Provinsi Hung Yen (Foto: quochoi.vn) |
Mayoritas anggota MN beranggapan bahwa RUU mengenai Bisis Real Estate (amandemen) setelah diterima, diamandir telah menjamin institusionalisasi sepenuhnya haluan, Resolusi Partai, Undang-Undang Dasar tahun 2013 dan ketentuan-ketentuan hukum yang terkait dengan penyempurnaan institusi, mekanisme, kebijakan perkembangan dan pengelolaan erat terhadap pasar real estase, hak penggunaan tanah, menjamin pasar real estate berkembang secara sehat, berkesinambungan, aktif mendorong pembangunan sosial-ekonomi tanah air. Nguyen Dai Thang, anggota MN dari Provinsi Hung Yen mengatakan:
“Untuk menyempurnakan RUU mengenai Bisnis Real Estate (amandemen), saya meminta badan-badan penyunting supaya terus meninjau kembali UU mengenai Bisnis Real Estate (amandemen) menurut arah menjamin agar ketentuan-ketentuan sesuai dan sinkron dengan beberapa RUU yang sedang disampaikan kepada MN untuk dipelajari dan disahkan”.
RUU mengenai Bisnis Real Estate (amandemen) direncanakan akan dipelajari dan disahkan pada Persidangan ke-6, MN angkatan XV.