Ilustrasi (Foto: Xinhua/ VNA)

Rancangan Undang-Undang (RUU) ini akan disampaikan kepada Majelis Tinggi untuk dibahas dan diritifikasi. Ketika  berbicara di depan Majelis Rendah sebelum pemungutan suara ini, Mantan Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Australia, Steve Ciobo memberitahukan bahwa Australia menginginkan akan semakin ada lagi negara-negara anggota yang berpartisipasi pada perjanjian ini dan para mitra penting dalam CPTPP yang memperoleh kepetingan dari perjanjian ini secepat mungkin. CPTPP berencana akan menciptakan syarat bagi para pengekspor Australia untuk bisa mudah mendekati pasar dengan populasi 500 juta konsumen konsumsi dan membantu meningkatkan pendapatan nasional Australia lebih dari 11 miliar USD lagi pada tahun 2030.

CPTPP merupakan perjanjian dagang antara 11 negara yang terdiri dari Australia, Jepang, Malaysia, Vietnam, Singapura, Brunei Darussalam, Selandia Baru, Kanada, Meksiko, Peru dan Cile. Perjanjian ini sampai sekarang telah diratifikasi oleh Meksiko, Singapura dan Jepang. Menurut rencana, Selandia Baru, Peru dan Kanada juga akan meratifikasi perjanjian ini pada bulan-bulan mendatang.