Majelis Tinggi Jerman menolak RUU yang berkaitan dengan pengusiran kaum migran
(VOVworld) – Majelis Tinggi Jerman, Jumat (10/3), telah menolak satu Rancangan Undang-Undang (RUU), di antaranya memasukkan Aljazair, Maroko dan Tunisia ke dalam daftar negara-negara yang adalah tempat bertolak yang aman.
Para migran di Jerman
(Foto: AP / Vietnam+)
Dengan demikian, Pemerintah serta Parlemen Jerman harus akan mencari opsi-opsi lain untuk menangani masalah migran. RUU ini dianggap sebagai alat untuk para otoritas Jerman lebih mudah dalam mengusir orang-orang yang surat permintaan suaka mereka tidak diterima. RUU ini telah diesahkan oleh Majelis Rendah Jerman pada 5/2016, melalui itu bisa memungkinkan para otoritas mempercepat laju penanganan surat permintaan suaka dari orang-orang asal negara-negara tersebut dan melaksanakan pengusiran terhadap orang-orang yang tidak diterima.
Pada tahun 2016, hanya ada 3,8% jumlah migran asal Maroko yang diterima Jerman, sementara itu prosentase ini terhadap orang Tunisia adalah 0,8% dan orang Aljazair adalah 2,7%.