Makamah Konstitusi Rusia mengakui sifat konstitusional revisi-revisi UUD
(VOVWORLD) - Mahkamah Konstitusi Rusia, pada Senin (16 Maret), telah mengakui sifat konstitusional dari revisi-revisi Undang-Undang Dasar (UUD) yang dilaksanakan Presiden Vladimir Putin.
Sebelumnya, Presiden Rusia, Vladimir Putin telah menandatangani dan memberlakukan Undang-Undang mengenai Resivi UUD. Revisi-revisi tersebut telah diesahkan oleh Parlemen Rusia-Duma Negara (Majelis Rendah) dan Dewan Federal (Majelis Tinggi) serta Dewan Legislatif dari 85 maujud Federasi Rusia. Karena tuntutan baru, revisi-revisi tersebut akan digunakan terhadap presiden, para anggota Pemerintah, para pejabat Pemerintah di berbagai tingkat, memperkokoh jaring pengaman sosial terhadap warga negara dan memberdayakan hak lagi kepada parlemen, menetapkan posisi bahasa Rusia. Revisi-revisi tersebut juga membolehkan presiden petahana bisa mencalonkan diri kembali pada pilpres pada tahun 2024.
Setelah diakui oleh Mahkamah Konstitusi, Presiden Vladimir Putin akan meminta supaya melaksanakan pemungutan suara di seluruh negeri tentang naskah revisi. Semua warga negara yang berusia 18 tahun ke atas akan ikut serta pada pemungutan suara yang direncanakan akan diadakan pada tanggal 22/4 ini. Kalau menerima lebih dari 50% jumlah suara pro, revisi tersebut akan menjadi efektif segera pada hari mengumumkan hasil pemungutan suara.