(VOVworld) - Pada Jumat (28 Februari), Presiden Filipina, Benigno Aquino menyatakan bahwa negara ini dan Malaysia sepakat memecahkan sengketa di Laut Timur secara damai menurut ketentuan undang-undang dan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hukum Laut -1982 .
Presiden Filipina, Benigno Aquino
dan Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak
Foto: dantri.com.vn)
Ketika berbicara di depan jumpa pers bersama dengan Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak di Malaysia, Presiden Benigno Aquino memberitahukan: Dua negara percaya bahwa menaati hukum dan campur tangan yang positif dan dialog yang tulus merupakan faktor-faktor dasar untuk membantu semua negara membangun satu kawasan Asia Tenggara yang damai dan sejahtera.
Pada pihaknya, Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak memberitahukan: Dua pemimpin telah mempelajari banyak masalah dalam hubungan pertahanan antara dua negara dan sedang mempertimbangkan kemungkinan membina hubungan hotline keamanan untuk menjamin tidak membiarkan terjadinya semua perembesan manapun tentang keamanan antara dua negara./.