(VOVworld) – Pada Minggu (8 Maret), Perdana Menteri (PM) Malaysia, Najib Tun Rajak memberitahukan bahwa negara ini masih berkomitmen akan melanjutkan pencarian pesawat terbang MH 370 yang hilang sudah setahun, bersamaan itu berharap akan bisa mencari pesawat terbang yang misterius ini. PM Najib Tun Rajak memberitahukan bahwa Malaysia dan para mitra internasional telah berdasarkan pada bukti-bukti yang kecil untuk pencarian, bersamaan itu berkomitmen akan melanjutkan usaha pencarian ini. Menurut pemimpin Malaysia, tidak bisa menyatakan semua kesedihan yang harus diderita oleh sanak keluarga para penumpang serta kru penerbangan MH 370 selama setahun ini, dan kesedihan ini semakin menjadi lebih besar ketika sampai sekarang kasus ini masih belum mendapat jawaban.


Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri (Menlu) Tiongkok, Wang Yi dalam pidato di sela-sela persidangan tahunan Kongres Rakyat Nasional Tiongkok memberitahukan bahwa pencarian pesawat terbang MH 370 milik Malaysia Airlines yang telah hilang setahun sebelumnya akan tidak berhenti. Dia mengeluarkan pernyataan tersebut kira-kira 2 bulan setelah Malaysia resmi menyatakan bahwa hilangnya pesawat terbang MH 370 merupakan “satu kecelakaan” dan seluruh penumpang, yang diantaranya sebagian besar adalah warga Tiongkok dan kru penerbangan dalam misi penerbangan dianggap sudah tewas.

Menurut rencana, satu kelompok investigator independen yang dibentuk pada April 2014 dengan tugas menjelaskan nasib pesawat terbang MH 370 akan mengumumkan laporan investigasi sementara pada pukul 7.00 GMT (atau pukul 14.00 menurut  WIB), Minggu sore (8 Maret) di Kuala Lumpur. Akan tetapi, masih belum tahu jelas apakah laporan ini meliputi informasi baru tentang alasan hilangnya pesawat terbang tersebut./.