Pulau Phu Lam (Woody Island) di Kepulauan Truong Sa milik wilayah Vietnam diduduki Tiongkok secara ilegal dan diubah menjadi pusat administrasi (Foto: AFP)

Dalam pernyataannya pada Minggu (19/4), mantan Menlu Filipina menganggap bahwa Pemerintah Filipina telah memprotes Tiongkok yang menenggelamkan kapal Vietnam di Laut Timur, maka sekarang juga perlu memprotes Tiongkok yang menyatakan membentuk apa yang dinamakan “Distrik Xisha” dan “Distrik Nansha” di bawah “Kota Sansha”, Provinsi Hainan.

Dia menekankan bahwa Filipina harus waspada terhadap tindakan Tiongkok belakangan ini di Laut Timur, khususnya ketika dunia sedang menghadapi pandemi Covid-19 yang merebak di Kota Wuhan, Tiongkok. Tiongkok tidak henti-hentinya menyalah-gunakan saat yang sulit ini untuk menjalankan klaim-klaim yang ilegal, terus memperluas ekspansinya di Laut Timur, tanpa memperdulikan protes warga Filipina pada khususnya, negara-negara Asia Tenggara dan dunia pada umumnya ketika meletakkan dua stasiun penelitian dan menenggelamkan kapal penangkap ikan Vietnam di Laut Timur dalam waktu belakangan ini