Mantan PM Inggris, Tony Blair: Vietnam Selalu Berperan penting dalam Hubungan Luar Negeri Inggris
(VOVWORLD) -Pada Jumat (10 Maret), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh menerima Tony Blair, mantan PM Kerajaan Inggris dan Irlandia Utara, sekaligus Ketua Eksekutif Institusi Tony Blair demi Perubahan Global (TBI) sehubungan dengan kunjungannya di Vietnam.
Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh menerima Tony Blair, mantan PM Kerajaan Inggris (Kiri). (Foto : VGP) |
Pada pertemuan tersebut, PM Pham Minh Chinh menghargai kontribusi bapak Tony Blair bagi hubungan Vietnam-Inggris selama masa baktinya sebagai Perdana Menteri Inggris (1997-2007). PM Vietnam juga mengapresiasi mantan Perdana Menteri Tony Blair dan para mitra institut TBI yang telah memperhatikan kerjasama dengan Vietnam.
Dia berharap agar pada waktu mendatang matan PM Tony Blair terus memperhatikan dan turut mendorong Hubungan Kemitraan Strategis Vietnam-Inggris di berbagai bidang; terutama berkonsultasi dan bertindak sebagai jembatan penghubung dengan para mitra untuk mendukung Vietnam di bidang transformasi digital, transformasi hijau, adaptasi perubahan iklim, pengembangan ekonomi sirkular, ekonomi digital; menarik sumber-sumber modal investasi yang berkualitas, termasuk modal dari Eropa.
Pada fihaknya, mantan Perdana Menteri Tony Blair menegaskan bahwa Vietnam selalu memainkan peran penting dalam hubungan luar negeri Inggris, mengapresiasi orientasi pembangunan Vietnam, termasuk pandangan menetapkan manusia sebagai sentral, obyek dan sekaligus sumber daya pembangunan.
Menyetujui usulan kerjasama dari Perdana Menteri Pham Minh Chinh, dengan martabat sebagai Ketua Institut TBI, Tony Blair menegaskan bahwa ia akan terus bekerja sama, mendukung Vietnam untuk merealisasikan dan mendorong berbagai proyek kerjasama di bidang yang dua fihak memiliki keunggulan dan kebutuhan.