(VOVworld) – Minggu 11 Maret, setelah perbahasan ke-2 dengan Presiden Suriah Bashar Al Assad, Utusan Khusus bersama Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Liga Arab (AL), Kofi Annan berbicara kepada kalangan pers bahwa dia merasa optimis, tetapi juga mengakui adanya kesulitan untuk mencapai satu permufakatan untuk menghentikan kekerasan di Suriah.


Mantan Sekretaris Jendral PBB ini memberitahukan bahwa dia telah mengajukan kepada Presiden Suriah satu paket rekomendasi yang kongkrit  untuk mengatasi krisis di Suriah yang menurut Kofi Annan, semua rekomendasi itu “akan berpengaruh secara benar-benar terhadap situasi nyata dan akan membantu mencanangkan satu proses untuk menghentikan krisis ini”. Menurut Kofi Annan, perbahasan dengan Presiden Bashar Al Assad berfokus pada target-target pokok dari proses itu, segera menghentikan kekerasan dan pembunuhan, membolehkan organisasi - organisasi kemanusiaan mendekati titik-titik panas dan menggelarkan satu dialog politik./.