Maroko Selamatkan 60 Migran di Lepas Pantai Tarfaya
(VOVWORLD) - Lembaga Swadaya Masyarakat Alarm Phon yang terdiri dari para relawan Eropa, Tunisia dan Maroko pada 1 Februari mengumumkan Angkatan Laut Maroko telah menyelamatkan 60 migran ilegal, di antaranya 15 perempuran dan 3 anak setelah kapal mereka tenggelam di perairan Tarfaya.
Para migran di perbatasan Maroko-Spanyol pada 18 Mei 2021 (Foto: AFP/VNA) |
Sebelumnya Spanyol telah memperingatkan bahaya yang harus dihadapi para migran tersebut. Pendiri Lembaga Swadaya Masyarakat Caminando Fronteras dari Spanyol menulis di Twitter bahwa “kapal para migran ini tengah tenggelam di lepas pantai Targaya, Maroko ketika mereka berusaha mendekati kepulauan Canaries dari Spanyol, jauhnya sekitar 100 kilometer dari Tarfaya”.
Menurut Caminando Fronteras, sekitar 4.000 migran yang telah tewas atau hilang pada 2021, meningkat 2 kali lipat dibandingkan 2020.