Masa depan kawasan APEC justru adalah masa depan Vietnam
Anh Huyen -  
(VOVWORLD) - “Masa depan kawasan APEC justru adalah masa depan Vietnam”. Demikian ditekankan oleh Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh dalam pidatonya di depan acara pembukaan Konferensi Pleno ke-24 Dewan Kerjasama Bisnis APEC yang diadakan pada Senin pagi (15 Mei) di kota Hanoi.
Konferensi Pleno ke-24 Dewan Kerjasama Bisnis APEC merupakan sidang penting dalam rangka aktivitas-aktivitas Konferensi ke-2 Para Pejabat Senior (SOM) APEC yang sedang berlangsung di kota Hanoi.
Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh berbicara di depan Konferensi Pleno ke-24 Dewan Kerjasama Bisnis APEC (Foto: vov.vn) |
Di depan Konferensi kali ini, para wakil dari 21 perekonomian anggota APEC berbahas tentang isi-isi titik berat untuk menanggapi masalah-masalah seperti: Arah perkembangan Asia-Pasifik dalam beberapa dekade mendatang; apa yang harus dilakukan APEC harus agar supaya tumbuh yang bersifat mencakup, berkesinambungan dan kreatif dalam era digital; Bisa menegakkan Asia-Pasifik yang terkait secara erat sebagai tenaga pendorong konektivitas ekonomi global dalam satu dunia yang terglobalisasi. Ketika berbicara di depan Konferensi ini, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menekankan: “Terletak di jantungnya Asia-Pasifik, Vietnam telah tidak henti-hentinya memperhebat pembaruan menyeluruh, melakukan integrasi secara ekstensif dan intensif serta aktif menggelarkan kebijakan hubungan luar negeri Vietnam. Masa depan kawasan Asia Pasifik adalah masa depan Vietnam. Semua rekomendasi dan pendapat yang Anda Sekalian keluarkan hari ini akan memberikan sumbangan penting pada proses pola fikir tentang kerjasama APEC sampai tahun 2020 dan masa depan”.
Di sela-sela Konferensi ini, Vo Tri Thanh, Ketua Komite Nasional Vietnam tentang Kerjasama Ekonomi Pasifik (VNCPEC) menegaskan: APEC tahun ini berlangsung pada latar belakang ada banyak kekisruhan dan kerumitan dalam proses konektivitas di kawasan. Sebagai satu perekonomian yang amat terbuka dan dinamis, karena itu Vietnam memberikan sumbangan yang aktif pada proses integrasi dan integrasi di kawasan Asia-Pasifik. Karena masa depan APEC juga merupakan masa depan Vietnam. Dia memberitahukan: “Dengan tarap melakukan integrasi secara ekstensif dan intensif seperti Vietnam, di samping memberikan sumbangan-sumbangan tentang perkembangan, integrasi, perdagangan dan investasi di kawasan, APEC juga merupakan tempat mengeluarkan gagasan-gagasan baru, memecahkan tantangan-tantangan yang sedang dihadapi oleh Vietnam seperti urbanisasi, struktur kependudukan, revolusi industri keempat, perubahan iklim dan lain-lain ...Semua hal itu langsung bersangkutan dengan perdagangan, investasi dan perkembangan, membantu Vietnam melakukan reformasi terhadap diri sendiri”.
Pada Konferensi ini, para peserta juga mengeluarkan rekomendasi-rekomendasi untuk memecahkan tantangan-tantangan yang sedang dihadapi oleh kawasan ini baik dalam jangka pendek dan maupun jangka panjang seperti produktivitas yang melambat, ketidaksetaraan meningkat dalam setiap perekonomian dan antar-perekonomian.
Anh Huyen