Masalah antiterorisme: Perancis mengesahkan RUU antiterorisme yang baru
(VOVWORLD) - Dengan jumlah suara 415 pro, 127 blanko dan 19 kontra, Majelis Rendah Perancis, pada Selasa (03 Oktober), telah mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) yang baru tanpa memperdulikan kecaman-kecaman yang bisa memimbulkan pengaruh terhadap kebebasan warga. RUU tersebut membolehkan penggelaran beberapa langkah yang kontroversial yang telah dikenakan pada situasi darurat dan dikeluarkan oleh Pemerintah masa dulu setelah serangan teror pada bulan 11/2015.
Panorama sidang Majelis Rendah Perancis (Foto: EPA) |
Salah satu di antara pasal-pasal yang menimbulkan perbedaan ialah pemberian hak bermukim kepada para pengungsi tanpa kontrol dari seorang hakim. Namun, setelah itu, badan fungsional telah mendapat hak bisa melaksanakan pemeriksaan secara sah alih-alih “pemeriksaan administrasi” seperti sebelumnya. Pemerintah Perancis menyatakan bahwa RUU ini merupakan “jawaban yang berkesinambungan untuk ancaman yang berjangka panjang”, pasal-pasal dalam RUU ini akan membela secara penuh hak-hak kebebasan perseorangan dan kolektif, bersamaan itu mengusulkan langkah-langkah agar pasal-pasal ini dilaksanakan guna menjamin keamanan warga Perancis.