Masalah Berexit: Bahaya difisit anggaran keuangan Uni Eropa sebanyak 20 miliar Euro

(VOVWORLD) - Anggota utusan anggaran keuangan Uni Eropa, Gunther Oettinger, Rabu (28 Juni), menilai bahwa blok ini punya bahaya mengalami defisit anggaran keuangan sebanyak 20 miliar Euro setiap tahun serta menghadapi banyak tantangan tentang meningkatan pengeluaran seperti masalah pertahanan, akibat keluarnya Inggris dari Uni Eropa (atau disebut Brexit). 
Masalah Berexit: Bahaya difisit anggaran keuangan Uni Eropa sebanyak 20 miliar Euro - ảnh 1Bapak Gunther Oettinger   (Foto: Reuters) 

Dia menilai bahwa khususnya masalah Brexit telah membuat anggaran keuangan Uni Eropa mengalami defisit sebanyak kira-kira 10 miliar Euro setiap tahun. Bersamaan itu, Uni Eropa harus mengeluarkan biaya keuangan kepada tugas-tugas baru seperti pertahanan dan keamanan domestik dengan biaya yang diprakirakan sebanyak 10 miliar Eruo. Oleh karena itu, dia menyatakan bahwa negara-negara anggota harus mempunyai satu pilihan yang jelas antara masalah harus mengusahakan sumber bantuan baru atau mengurangi bantuan kepada proyek-proyek yang ambisius pada latar belakang Inggris berencana akan meninggalkan Uni Eropa pada Maret 2019.

Pada tahun 2017, anggaran keuangan Uni Eropa mencapai kira-kira 158 miliar Euro seperti yang dikomitmenkan. Inggris adalah salah satu negara yang memberikan sumbangan sebanyak 10 miliar Euro kepada anggaran keuangan Uni Eropa setiap tahun.

Komentar

Yang lain